Bahwasanya seperti yang sudah diketahui secara umum. Kebanyakan masyarakat Kaliwiro meyakini bahwa nama Kaliwiro berasal dari dua suku kata “Kali dan Wiro” yang merupakan nama dua sesepuh atau tokoh yang pertama kali mendiami suatu lembah yang sekarang bernama kecamatan Kaliwiro. Yaitu “Kyai Kali dan Nyai Wiro.”
Letak wilayah Kecamatan Kaliwiro dengan luas wilayah 10.008 Ha terletak pada ketinggian berkisar 275 sampai dengan 789 m diatas permukaan laut dengan letak astronomis berada di 7o26” sampai 7o30,24” Lintang Selatan (LS) dan 109o45,02” sampai 109o55,44” Bujur Timur (BT) dengan iklim tropis.
Kecamatan Kaliwiro secara administratif terdiri dari 1 (Satu) Kelurahan dan 20 (Dua Puluh) Desa, yang terdiri atas 448 (Empat Ratus Empat Puluh Delapan) RT, 107 (Seratus Tujuh) RW, 112 (Seratus Dua Belas) Dukuh dan 89 (Delapan Puluh Sembilan) Dusun.
Mayoritas penduduk Kecamatan Kaliwiro beragama Islam yaitu sebanyak 44.260 jiwa (99,21%), Kristen Protestan sebanyak 96 jiwa (0,22%), Kristen Katolik sebanyak 234 jiwa (0,52%) dan Budha sebanyak 21 jiwa (0,04%).
Sarana tempat ibadah cukup memadai, terdapat 128 Masjid, 201 Mushola dan 7 Gereja.